Sabtu, 12 Januari 2013

Bersihkan Aura Negatif : KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH GELAR RSI GANA

Hadiri : Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH  dan Wakil Bupati I Made Sukerana, SH hadiri  upcara Rsi Gana di kantor KP2T
     Menyusul rampungnya pembangunan fisik pelinggih Pengijeng Karang dan Piodalan rutin  Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KP2T) Kabupaten Karangasem bertepatan dengan perayaan Hari Saraswati menggelar Upacara Rsi Gana dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Tri Daksa Natha dari Geria Purwa Jagat Santi Ababi, dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH  dan Wakil Bupati I Made Sukerana, SH.

       Ketua Panitia sekaligus Kepala Kantor KPAD Kab. Karangasem  I Putu Laba Erawan, SH  mengatakan, pelaksanaan upacara Rsi Gana dan  Mlaspas Pelinggih  wajib dilakukan mengingat dalam Agama Hindu segala sesuatu yang baru dibuat atau dibangun harus dipasupati, diurip atau dibersihkan sehingga secara niskala lokasi tersebut sudah aman dan layak untuk digunakan. Semua itu bermakna menyeimbangkan antara kekuatan lahiriah dan batin, fisik non fisik, realita dan meta fisik sehingga dapat dihindari timbulnya masalah di kemudian hari. Pelaksanaan upakara menggunakan kelengkapan sesuai dengan  petunjuk sulinggih sebagaimana berlaku untuk upacara madya baik keatas maupun kebawah. Kelengkapan upacara setelah puja astawa sulinggih dilakukan pelukatan, pebersihan,  pecaruan diakhiri dengan persembahyangan bersama.


   Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, upacara Rsi Gana sekaligus piodalan dimerupakan moment istimewa melakukan pendakian rokhani meningkatkan spiritualitas, untuk memperoleh anugrah sinar suci dalam menjalani belantara kehidupan yang saat ini makin merongrong nilai spiritual keagamaan. Untuk itu melalui upacara Rsi Gana ini merupakan kewajiban sebagai umat Hindhu menjalankan dharma agama meningkatkan motivasi spiritual memohon anugrah keselamatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar dapat menjalankan dharma negara melalui aktifitas di Kantor KPAD dengan tenang dan berhasilguna. Kepercayaan Hindhu untuk melakukan ruatan atau pembersihan Kantor dengan Upacara Rsi Gana adalah wujud prosesi spiritual menyeimbangkan kekuatan negatif alam bawah (bhur) atau buthakala dengan alam manusia (bwah loka) serta  swahloka. Dengan konsep somya diyakini kekuatan negatif itu dapat berpulang menjadi kekuatan positif atau sifat dewata yang dapat mendorong   ketentraman, kedamaian sekaligus produktifitas makin meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar