Selasa, 22 Januari 2013

GEBRAKAN SEKDA ADNYA MULYADI, TINGKATKAN DISIPLIN : BAKAL TERAPKAN ABSEN SIDIK JARI

Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH dan Sekda Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, MM
Dalam rangka mendorong kinerja aparatur daerah diperlukan system efektif mengukur disiplin  aparatur birokrasi, antara lain melalui penerapan sistim absen sidik jari. Menurut Sekda Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, MM Selasa (22/1) di Amlapura, pola penegakan disiplin secara manual melalui apel kerja memang baik tetapi disisi lain kurang adaptif dengan kemajuan iptek. Untuk itu ke depan bakal direncanakan menerapkan sistim absensi melalui sidik jari (Finger Print).
Setelah dilakukan evaluasi secara komprehesip menyangkut tata cara memantau kedisiplinan pegawai  dalam era modern saat ini lebih efektif efisien menggunakan peralatan teknologi sidik jari. Disamping bisa tepat waktu juga tingkat kehadiran tidak bisa dibohongi namun selepas abse diperlukan pengawasan melekat dari pimpinan langsung. Jika pengawasan itu kendor sama saja bisa terjadi kecolongan bagi pegawai yang malas dan  keluyuran jika tidak diberikan pengawasan, sangsi / punishmen yang memadai. Kecendrungan malas dari pegawai merupakan tantangan dalam pengendalian disiplin   meningkatkan produktifitas kinerja.
Ia menyoroti sejauh ini tingkat produktifitas kinerja belum merata sepenuhnya  berjalan maksimal, masih perlu digenjot dan dilakukan pembenahan disana-sini sehingga kedepan profile aparatur birokrasi di jajaran Pemkab Karangasem benar-benar mampu menunjukkan etos kinerja yang efektif, profesinal dan tentunya sejahtera. Jika nanti Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) diberlakukan maka segenap ptensi aparatur baik PNS maupun kontrak menjadi bagian didalam kesatuan ASN sehingga dituntut peran dan kinerja yang maksimal.
            Meningkatkan prduktiufitas kinerja aparatur tidak gampang, banyak hal yang mempengaruhi seperti kemampuan SDM, sarana prasarana, mekanisme dan system pengawasan, pola rotasi pegawai, reward and punishmen dan sistim kejelasan sistim karir yang independen, peran Baperjakat dan police  pimpinan yang tidak kalah penting. Untuk itu harus dimulai secara bertahap dan berkelanjutan sebagai bagian dari pola pembinaan aparatur pemerintah sesuai aturan perundangan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar