Selasa, 22 Januari 2013

PENGURUS PARISADHA KARANGASEM DIKUKUHKAN : Astika Pengurus Parisada Karangasem yang Baru

Pengurus Parisadha Kabupaten Karangasem yang baru Senin (21/1) dikukuhkan Ketua Parisadha Propinsi Bali DR. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si di Pura Jagatnatha Amlapura, dihadiri Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH.
 
PENGURUS PARISADHA KARANGASEM DIKUKUHKAN
Ketua Parisadha Propinsi Bali DR. Drs. I Gusti Made Sudiana, M.Si mengatakan, pentingnya kerjasama dan dukungan bagi keberadaan kepengurusan PHDI Kabupaten Karangasem yang baru sehingga bisa berkiprah sesuai harapan dan motivasi ngayah. Tanpa dukungan pemerintah pengurus Parisadha tidak bisa berbuat banyak karena antara peran dharma negara dan dharma agama tidak dapat dipisahkan. Menyangkut dukungan sekretariat gedung parisadha juga diharapkan dapat dibantu Pemeritah Kabupaten Karangasem agar bisa melakukan pool aktifitas secara terkoordinir. Disamping itu yang tidak kalah penting juga adalah sarana operasional lainnya dan dukungan anggaran untuk membiayai program kegiatan bagi kepentingan umat.
Wakil Bupati I Made Sukerana, SH mengatakan, kehadiran parisadha dengan jajaran pengurus yang baru hendaknya dapat melaksanakan tugas dengan semangat baru sehingga parisadha sebagai lembaga umat benar-benar dapat menjadi tumpuan dalam membimbing dan mengarahkan umat melaksanakan dharma agama. Kondisi umat di Karangasem dalam melaksanakan ritual  keagamaan masih terjebak pemahaman dangkal, sehingga pelaksanaannya di lapangan masih jor-joran lebih menunjukkan kemewahan dan unsur materialisme dibandingkan makna dibalik simbol-simbol upakara yang wajib dimaknai dan dilaksanakan. 
Kondisi masyarakat Karangasem yang masih menyimpan angka kemiskinan cukup tinggi perlu memperoleh atensi dan apresiasi dari Parisadha, khususnya terhadap pola kemiskinan kultural yang kerap kali sulit dihadapi. Wabup Sukerana minta, agar dicarikan solusi dengan melansir pasal didalam Kitab Suci Weda yang paling ampuh sehingga dapat menggetarkan kesadaran umat untuk tidak memiskinkan diri, tetapi memiliki kesadaran dan rasa`jengah atas kondisi keterbatasan yang ada,  untuk bangkit bersama mencapai masyarakat Karangasem yang kian maju sesuai visi Jagadhita ya ca iti dharma.
Pengukuhan diawali Upacara Mejaya-Jaya diisi dengan  persembahyangan bersama, dilanjutkan serah terima jabatan dan pembacaan Surat Keputusan (SK) Ketua Parisada Propinsi Bali No. 15 / SK / PHDI Bali/ 12/2012, sambutan pengurus PHDI lama I Wayan Bagiartha, SH, M.Hum dan Ketua Parisadha baru Drs. I Wayan Astika, M.Si.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar