Untuk mewujudkan obsesi memiliki
sarana olahraga representatif dengan membangun Stadion Sepak Bola dan Atletik,
Pemkab Karangasem terhitung mampu menanamkan investasi swadaya dengan
pengadaan 8 Ha lahan lengkap degan pembanguna streping senilai tidak kurang 3
triliun rupiah.
Menurut Bupati Geredeg saat memberi
pengarahan pada acara olahraga pagi di lokasi Stadion Padangkerta Jumat (4/1),
asset investasi swadaya 3 trilyun itu dihitung dari skala pengadaan 8 hektar
lahan saja saat ini dengan harga sekitar 250.000.000/ are ditambah dana
pembangunan awal yang dibiayai APBD Kabupaten maka diperoleh kisaran
angka seperti itu. Dengan upaya keras seperti itu maka pemerintah pusat jika
hendak membiayai pembangunan stadionnya sudah tinggal jalan, tanpa ada kendala
lagi karena semuanya sudah disiapkan pihak Pemerintah Kabupaten.
Bupati dan Wakil Bupati serta SKPD Olahraga Pagi Sekaligus Meninjau Lokasi Stadion Padangkerta |
Kabupaten Karangasem sebagai salah satu
daerah tingkat II tidak mau ketinggalan dengan daerah lain yang sudah
lebih dahulu membangun prsarana olahraga seperti stadion, dalam rangka
mendorong kemajuan dunia olahraga Karangasem ke depan. Keunggulan lain lokasi
stadion Padangkerta adalah memiliki panorama artistik dengan panorama “Nyegara
Gunung”, dimana nampak pandangan laut di selatan, Gunung Agung di utara, Gunung
Lempuyang di timur dan Gunung Rinjani di tenggara. Oleh karena itu, Bupati
Geredeg menginstruksikan Camat Karangasem dan Dinas PU agar menyelaraskan
rencana pengembangan pembangunan infrastruktur dan unsur pembangunan ikutan
lainnya jangan sampai merusak panorama yang ada karena nilainya mahal dan
stadion Padangkerta memiliki nilai plus serta kekhasan tersendiri.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH
mengatakan, pembangunan stadion merupakan salah satu ikon lain dalam
pembangunan Karangasem, mengingat disamping sarana tersebut sudah menjadi
kebutuhan dan tuntutan dewasa ini. Pembangunan tersebut disisi lain bakal
menjadi titik balik dalam menumbuhkan gairah dan semangat keolahragaan masyarakat
Karangasem. Tekad keras untuk berjuang memperoleh kucuran anggaran dari pusat
secara bertahap merupakan upaya tersendiri yang senantiasa dilakukan setiap
saat. Ia mengajak semua komponen terutama DPRD dapat mendukung upaya tersebut
dalam rangka mengangkar prestise dan prestasi atlit-atlit olahraga Karangasasem.
Menurutnya, Karangasem tidak boleh
tertinggal dalam membangun sarana bergengsi mengingat Kabupaten / daerah lain
juga sudah memiliki sarana tersebut. Dalam tahap awal pengerjaan dasar stadion
nantinya diupayakan agar dapat dimanfaatkan khususya untuk medan laga atletik sehingga paling tidak
investasi besar secara bertahap juga dapat memberikan manfaat untuk kegiatan
olahraga masyarakat.
Kadisdikpora Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd
mengatakan, untuk pembangunan tahap awal dalam tahun ini telah dipasang
anggaran sekitar 4,5 milyar untuk membiayai pembangunan pisik kontur stadion
dari sumber APBD II. Sementara untuk pembiayaan keseluruhan stadion sesuai
usulan yang sudah disampaikan ke pusat sekitar 75 milyar sudah lengkap termasuk
dengan pembangunan dll.. Sedangkan untuk pembangunan fisik stadion saja
direncanakan menelan biaya sebesar 15 milyar yang kini terus
diperjuangkan, diatas luas lahan sekitar 8 Ha termasuk untuk Gedung
SMK I Amlapura, Parkir serta Gedung Kantor. Sementara untuk target penyelesaian
belum dapat dipastikan, namun untuk gedung kantor tahun depan sudah dimulai
sedangkan untuk gedung SMK masih menunggu green light pendanaan pusat. Kadisdik
Ariyasa menambahkan keseluruhan master plan pembangunan stadion
sudah selesai termasuk DED yang telah dibiayai di perubahan APBD 2012.
Rencananya Minggu 6 Januari 2013
Mentri bakal berkunjung ke Karangasem termasuk meninjau Pembangunan awal
stadion antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Mentri Perindustrian dan
Perdagangan serta Mentri Kelautan dan Perikanan RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar