Pemkab Karangasem melakukan langkah
inovatif dalam menangani lahan kritis dengan menggandeng Badan Musyawarah
Perbankan Daerah Bali (BMPD) melalui penandatangan MOU sebelumnya, Sabtu (19/1)
diawali dengan penanaman 11.000 pohon Gamelina dan Mahoni di Dusun Tanah Barak
Seraya Timur Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem, dihadiri Bupati
Karangasem I Wayan Geredeg. SH dan Ketua BMPD Kepala Perwakilan BI Denpasar Dwi
Pranoto.
Bupati Geredeg Menanam Pohon Gamelina di Tanah Barah Bersama BPMD Bali |
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris BMPD
Kapala BPD Bali I Wayan Suja, SE, MM melaporkn, kegiatan penanaman pohon
penghijauan yang bertajuk Green Village merupakan implementasi dari komitmen
kejasama dalam MOU antara Pemkab. Karangasem dengan Badan Musyawarah Perbankan
Daerah Bali, memanfaatkan musim penghujan agar tanaman bisa berhasil.
Dipilihnya Kabupaten Karangasem untuk bekerjasama dibidang penanggulangan lahan
kritis karena masih memiliki lahan kritis terbanyak sekitar 1.600 Ha serta memiliki
angka Rumah Tangga Miskin paling besar. Dalam mencapai keberhasilan kegiatan
penghijauan wajib melibatkan masyarakat dari kelompok tani yang ada sehingga
dapat dipelihara dan tanaman dapat hidup dengan baik sekaligus mengurangi ancaman terjadi bencana abrasi,
degradasi lahan dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Tahap awal baru ditanami
seluar 25 Ha lahan milik masyarakat dengan jumlah kelompok tani pendukungn 40
kelompok. Penanaman 11.000 pohon penghijauan
dilaksanakan di Dusun Tanah Barak Desa Seraya Timur Kecamatan Karangasem
diantaranya 8.800 bibit Gamelina dan
2.200 bibit Mahoni dengan usia 6 bulan.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH
mengatakan, dalam melaksanakan misi pembangunan tidak cukup hanya mengejar
pertumbuhan semata tetapi harus diperhatikan aspek pemerataan pembangunan yang
sangat penting dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Salain salah satu
indikator penting dalam rangka itu adalah adanya fasilitas Perbankan dan
ketersediaan infrastruktur sebagai prasyarat utama tercapai kemajuan diberbagai
bidang. Karangasem yang ada di ujung timur Bali selayaknya sudah memperoleh
perhatian dibidang infrastruktur jalan agar tidak menjadi hambatan dalam
mengembangkan potensi daerah. Kedepan seyogyanya dilirik model transportasi
taxi laut yang bisa menjangkau beberapa wilayah Kabupaten di Bali Seperti
Badung, Gianyar, Klungkung, Karangaem dan Singaraja. Bahkan jalan lingkar
Seraya layak diorbitkan menjadi jalan
nasional untuk meretas keterpencilan wilayah guna mendorong perkembangan.
Karangasem dengan potensi pariwisata, peternakan, pertanian, perkebunan dsb
merupakan aset unggulan untuk digarap pemerintah. Untuk itu Pemkab Karangasem
telah beranjak untuk mempersiapkan infrastruktur berupa pembangunan pasar
tradisional, pembangunan UMKM Centre, RSUD, dermaga Cruise dan jaringan
perpipaan air bersih untuk mengatasi prospek kedepan sehingga Karangasem bisa
melaju lebih cepat dalam penuntasan kemiskinan. Dengan pertumbuhan ekonomi
sekitar 6 persen lebih maka sudah nampak adanya indikasi bahwa prospek
Karangasem ke depan bakal cerah.
Kepala Perwakilan BI Denpasar Dwi
Pranoto yang juga Ketua BMPD Bali
mengatakan, kegiatan gren village sudah menjadi program BMPD dalam
mengalokasikan CSR untuk pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Ia meminta
agar masyatrakat memiliki tanggung jawab dalam memelihara tanaman yang akan
ditanam di lahan milik masyarakat agar dapat memberikan keuntungan ganda. Bagi
perbankan disamping harus mampu melakukan ekspansi operasional ke
wilayah-wilayah pertumbuhan juga harus peduli dengan masyarakat maupun
lingkungan dengan mengarahkan potensi pembiayaan CSR yang berguna bagi
masyarakat. Ia mengagumi potensi keindahan alam Seraya diibaratkan bagaikan
Texas nya Bali, akses kredit yang kemacetannya kecil dan inovatif dalam
membangun daerah.
Dalam kesempatan tersebut Bupati I
Wayan Geredeg, SH memberikan penghargaan kepada BMPD Bali yang telah peduli
bekerjasama untuk membangun Karangasem melalui kegiatan penghijauan dan pihak
BMPD menyerahkan plaket kepada Bupati Karangasem. Kegiatan penanaman tersebut
juga ditandai dengan penanaman bersama oleh Pimpinan perbankan dan Bupati
Karangasem serta penyerahan bibit kepada Kelompok Tani diterima I Made Putra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar