Sabtu, 19 Januari 2013

PEMKAB KARANGASEM – PERBANKAN BALI KERJASAMA ATASI LAHAN KRITIS KARANGASEM : Tanam 11.000 Gamelina dan Mahoni

Pemkab Karangasem melakukan langkah inovatif dalam menangani lahan kritis dengan menggandeng Badan Musyawarah Perbankan Daerah Bali (BMPD) melalui penandatangan MOU sebelumnya, Sabtu (19/1) diawali dengan penanaman 11.000 pohon Gamelina dan Mahoni di Dusun Tanah Barak Seraya Timur Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem, dihadiri Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. SH dan Ketua BMPD Kepala Perwakilan BI Denpasar Dwi Pranoto.
 
Bupati Geredeg Menanam Pohon Gamelina di Tanah Barah Bersama BPMD Bali
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris  BMPD  Kapala BPD Bali I Wayan Suja, SE, MM melaporkn, kegiatan penanaman pohon penghijauan yang bertajuk Green Village merupakan implementasi dari komitmen kejasama dalam MOU antara Pemkab. Karangasem dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Bali, memanfaatkan musim penghujan agar tanaman bisa berhasil. Dipilihnya Kabupaten Karangasem untuk bekerjasama dibidang penanggulangan lahan kritis karena masih memiliki lahan kritis  terbanyak sekitar 1.600 Ha serta memiliki angka Rumah Tangga Miskin paling besar. Dalam mencapai keberhasilan kegiatan penghijauan wajib melibatkan masyarakat dari kelompok tani yang ada sehingga dapat dipelihara dan tanaman dapat hidup dengan baik sekaligus   mengurangi ancaman terjadi bencana abrasi, degradasi lahan dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Tahap awal baru ditanami seluar 25 Ha lahan milik masyarakat dengan jumlah kelompok tani pendukungn 40 kelompok. Penanaman 11.000 pohon penghijauan  dilaksanakan di Dusun Tanah Barak Desa Seraya Timur Kecamatan Karangasem  diantaranya 8.800 bibit Gamelina dan 2.200 bibit Mahoni dengan usia 6 bulan.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, dalam melaksanakan misi pembangunan tidak cukup hanya mengejar pertumbuhan semata tetapi harus diperhatikan aspek pemerataan pembangunan yang sangat penting dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Salain salah satu indikator penting dalam rangka itu adalah adanya fasilitas Perbankan dan ketersediaan infrastruktur sebagai prasyarat utama tercapai kemajuan diberbagai bidang. Karangasem yang ada di ujung timur Bali selayaknya sudah memperoleh perhatian dibidang infrastruktur jalan agar tidak menjadi hambatan dalam mengembangkan potensi daerah. Kedepan seyogyanya dilirik model transportasi taxi laut yang bisa menjangkau beberapa wilayah Kabupaten di Bali Seperti Badung, Gianyar, Klungkung, Karangaem dan Singaraja. Bahkan jalan lingkar Seraya  layak diorbitkan menjadi jalan nasional untuk meretas keterpencilan wilayah guna mendorong perkembangan. Karangasem dengan potensi pariwisata, peternakan, pertanian, perkebunan dsb merupakan aset unggulan untuk digarap pemerintah. Untuk itu Pemkab Karangasem telah beranjak untuk mempersiapkan infrastruktur berupa pembangunan pasar tradisional, pembangunan UMKM Centre, RSUD, dermaga Cruise dan jaringan perpipaan air bersih untuk mengatasi prospek kedepan sehingga Karangasem bisa melaju lebih cepat dalam penuntasan kemiskinan. Dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6 persen lebih maka sudah nampak adanya indikasi bahwa prospek Karangasem ke depan bakal cerah.
 
Kepala Perwakilan BI Denpasar Dwi Pranoto yang juga  Ketua BMPD Bali mengatakan, kegiatan gren village sudah menjadi program BMPD dalam mengalokasikan CSR untuk pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Ia meminta agar masyatrakat memiliki tanggung jawab dalam memelihara tanaman yang akan ditanam di lahan milik masyarakat agar dapat memberikan keuntungan ganda. Bagi perbankan disamping harus mampu melakukan ekspansi operasional ke wilayah-wilayah pertumbuhan juga harus peduli dengan masyarakat maupun lingkungan dengan mengarahkan potensi pembiayaan CSR yang berguna bagi masyarakat. Ia mengagumi potensi keindahan alam Seraya diibaratkan bagaikan Texas nya Bali, akses kredit yang kemacetannya kecil dan inovatif dalam membangun daerah.
 
Dalam kesempatan tersebut Bupati I Wayan Geredeg, SH memberikan penghargaan kepada BMPD Bali yang telah peduli bekerjasama untuk membangun Karangasem melalui kegiatan penghijauan dan pihak BMPD menyerahkan plaket kepada Bupati Karangasem. Kegiatan penanaman tersebut juga ditandai dengan penanaman bersama oleh Pimpinan perbankan dan Bupati Karangasem serta penyerahan bibit kepada Kelompok Tani diterima I Made Putra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar