Rabu, 06 Februari 2013

BUPATI GEREDEG BUKA DIKLAT PIM IV : Eselon IV Ujung Tombak Keberhasilan Misi Organisasi


 Diklat Pim IV merupakan wahana mencetak SDM aparatur yang disiplin, memiliki pengetahuan dan skill memadai, berwawasan luas dan memiliki moralitas. Demikian ditegaskan Bupati I Wayan Geredeg,  SH Rabu (6/2) saat membuka Diklat Pim IV angkatan 40 di SKB Jasri Karangasem.
 
Diklat PIM IV
Dikatakan, Diklat Pim IV jangan dianggap enteng dan sekedar diklat tetapi mengandung misi untuk meningkatkan taraf pengetahuan dan wawasan SDM eselon IV untuk mendukung pencapaian misi organisasi sehingga dapat menghasilkan out put yang maksimal. Salah satu pilar utama  terwujudnya agenda pemerintahan pembangunan dan pelayanan masyarakat adalah tersedianya SDM aparatur bermental positif dan profesional dalam melaksanakan tugas pengabdian. Memiliki sikap dan moral yang baik sedangkan profesional memiliki makna cukup luas memiliki komtemplasi memadai dalam menjalankan tupoksi, bekerja secara efektif efisien, mempunyai etos kerja tinggi senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan.
Kepada peserta ditekankan, diklat PIM merupakan salah satu tahapan pengembangan kualitas aparatur di samping memenuhi kompetensi jabatan struktural. Diklat ini diselenggarakan bukan sekedar memenuhi persyaratan administrasi dan formalitas belaka namun diharapkan membawa dampak real bagi peningkatan kinerja para pejabat pemerintah melalui penambahan wawasan, pengetahuan dan pembentukan sikap mental.
Jabatan eselon IV adalah posisi teknis diharapkan mampu  berkontribusi besar terhadap kelancaran tupoksi di masing SKPD, dituntut memiliki keahlian teknis dan melaksanakan program dan kebijakan di tingkat SKPD. Di samping itu juga terampil dan mampu mengerjakan tupoksi, maka kepada peserta diharapkan mengikuti dengan serius dan disiplin  dengan  membentuk komunitas belajar yang kompak  dan aktif.
            Di era otonomi dan reformasi birokrasi serta era tekhnologi informasi peningkatan pengetahuan aparatur tidak dapat ditawar lagi baik kognitif, afektif dan psikomotorik yang bisa diperoleh dari pendidikan formal, kedinasan  untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi. Secara konsepsional hal tersebut menjadi prasyarat  mutlak bagi aparatur  mewujudkan prinsip kepemerintahan yang baik dan bersih.
Kepala BKD Drs. I Nyoman Tari , M.Si, melaporkan,  tujuan pelaksanaan diklat adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan sturktural eselon III secara profesional dilandasi kepribadian  dan etika PNS sesuai kebutuhan instansinya. Dasar pelaksanaan Keputusan adalah SK -  LAN RI No 540/XIII/10/2001 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tk. IV dilaksanakan dari tanggal 6 Februari  sampai 18 Maret 2013 dengan kurikulum Kajian Sikap dan Prilaku, Kajian Menejemen Publik, Kajian Pembangunan, Kajian Aktualisasi dengan metode andragogy  dibimbing tenaga widyaiswara Badan Diklat Bali dan pejabat instansi terkait. Sedangkan jumlah peserta sebanyak 40 orang terdiri dari pejabat eselon IV dilingkungan Pemkab Karangasem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar