Gubernur Bali I Made Mangku
Pastika senantiasa konsisten memberi perhatian terhadap upaya pengentasan
kemiskinan, setelah menggelontor program yang sangat popular di Bali Simantri dan
Gerbangsadu, kini Gubernur yang disegani masyarakat itu puya kiat rada nyentrik nginap dirumah keluarga
miskin tanpa lampu dengan kondisi rumah apa adanya.
Sebagaimana dilakukan (5 dan 6 Januari
2013) di Banjar Dinas Putung, Duda Timur Selat, Karangasem, Gubernur Mangku
Pastika menginap di rumah KK (Kepala Keluarga)
miskin Ni Made Wartini. sementara semua
SKPD tidur di tenda-tenda yang
sebelumnya sudah dibuat, dengan tujuan untuk merasakan kehidupan keluarga
miskin.
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika saat melakukan tatap muka dengan warga setempat |
Gubernur menyerahkan bantuan kepada masyarakat Banjar Dinas Putung |
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika
saat melakukan tatap muka
dengan masyarakat setempat menegaskan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Bali khususnya bagi keluarga
yang masih hidup dalam kondisi kemiskinan, memerlukan upaya keras dengan
kerjasama semua elemen masyarakat baik pemerintah, dunia swasta maupun
masyarakat itu sendiri. Program Simantri dan Gerbangsadu adalah merupakan strategi untuk menyasar
kemiskinan sehingga dalam waktu tidak
begitu lama bisa memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat Bali,
meningkatkan pendapatan, taraf kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan secara
umum.
Ia mengatakan, pelaksanaan program
Simantri dan Gerbangsadu di lapangan masih perlu dibenahi disana-sini sehingga
antara sasaran dan kenyataan sesuai dan benar-benar memberi manfaat dan
kesejahteraan bagi masyarakat. Ia memastikan untuk Desa Duda Kecamatan Selat
tahun 2013 bakal dialokasikan Simantri dan gerbangsadu. Secara keseluruhan
untuk Kabupaten Karangasem bakal dialokasikan kembali program Simantri sebanyak
125 unit dan program Gerbangsadu sebanyak 31 desa.
Pada sisi lainnya Gubernur Pastika
juga menyinggung masalah penanganan sampah, dimana diharapkan agar mulai
dilakukan sistim penanganan dari desa-desa dengan prakarsa Sedangkan kepada
krama banjar setempat dihimbau agar dapat memanfaatkan Bale Banjar untuk
kepentingan olahraga, seni budaya dan kreatifitas produktif lainnya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan
bantuan berupa dana pembangunan Bale Banjar sebesar Rp. 50.000.000 dan 250
paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar