Senin, 07 Januari 2013

GUBERNUR MANGKU PASTIKA NGINAP DIRUMAH PENDUDUK MISKIN : GELONTOR 125 UNIT SIMANTRI DAN 31 GERBANGSADU

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika  senantiasa konsisten  memberi perhatian terhadap upaya pengentasan kemiskinan, setelah menggelontor program yang sangat popular di Bali Simantri dan Gerbangsadu, kini Gubernur yang disegani masyarakat itu puya kiat rada nyentrik nginap dirumah keluarga miskin tanpa lampu dengan kondisi rumah apa adanya.
 
Sebagaimana dilakukan (5 dan 6 Januari 2013) di Banjar Dinas Putung, Duda Timur Selat, Karangasem, Gubernur Mangku Pastika menginap di rumah KK (Kepala Keluarga) miskin Ni Made Wartini.  sementara semua SKPD  tidur di tenda-tenda yang sebelumnya sudah dibuat, dengan tujuan untuk merasakan kehidupan keluarga miskin.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika saat melakukan tatap muka dengan warga setempat
Gubernur menyerahkan bantuan kepada masyarakat Banjar Dinas Putung
 
Gubernur Bali I Made Mangku Pastika saat melakukan tatap muka dengan masyarakat setempat menegaskan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali khususnya  bagi keluarga yang masih hidup dalam kondisi kemiskinan, memerlukan upaya keras dengan kerjasama semua elemen masyarakat baik pemerintah, dunia swasta maupun masyarakat itu sendiri. Program Simantri dan Gerbangsadu  adalah merupakan strategi untuk menyasar kemiskinan  sehingga dalam waktu tidak begitu lama bisa memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat Bali, meningkatkan pendapatan, taraf kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan secara umum.
Ia mengatakan, pelaksanaan program Simantri dan Gerbangsadu di lapangan masih perlu dibenahi disana-sini sehingga antara sasaran dan kenyataan sesuai dan benar-benar memberi manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia memastikan untuk Desa Duda Kecamatan Selat tahun 2013 bakal dialokasikan Simantri dan gerbangsadu. Secara keseluruhan untuk Kabupaten Karangasem bakal dialokasikan kembali program Simantri sebanyak 125 unit dan program Gerbangsadu sebanyak 31 desa.
 
Pada sisi lainnya Gubernur Pastika juga menyinggung masalah penanganan sampah, dimana diharapkan agar mulai dilakukan sistim penanganan dari desa-desa dengan prakarsa Sedangkan kepada krama banjar setempat dihimbau agar dapat memanfaatkan Bale Banjar untuk kepentingan olahraga, seni budaya dan kreatifitas produktif lainnya.
 
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa dana pembangunan Bale Banjar sebesar Rp. 50.000.000 dan 250 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar