Rabu, 02 Januari 2013

HARI PERTAMA MENJABAT SEKDA, ADNYA MULYADI LAKUKAN GEBRAKAN DISIPLIN PNS

Sekkab. Adnya Mulyadi Bersalaman Ucapkan Selamat Tahun Baru, Usai Apel Pagi

Hari pertama masuk kerja pejabat Sekda Karangasem yang baru Ir. I Gede Adnya Mulyadi, MM pasca dilantik Bupati Geredeg akhir Desember lalu, melakukan gebrakan disiplin dengan membuat kebijakan jam kerja apel pagi bergeser dari jam 07.00 menjadi jam 07.30 pagi dengan konsekwensi PNS tidak diperbolehkan meninggalkan  kantor jika bukan untuk kepentingan tugas.

Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, MM,  meminta  dukungan segenap staf di jajaran  Pemkab. Karangasem  untuk mematuhi aturan disiplin apel pagi, apel kerja dan senantiasa melakukan inovasi kinerja setiap hari. Dengan memaksimalkan dan mendorong budaya kerja untuk   memaksimalkan produktifitas PNS dilingkungan Pemkab. Karangasem. Ia tidak ingin PNS malas enggan apel pagi sebagai salah satu indikator penegakan disiplin. JIka ada karyawan baik PNS maupun kontrak yang 7-0-3, akan ditindak melalui pengawasan melekat. Mulai Januari 2013 seluruh pegawai kontrak diwajibkan ikut apel pagi karena sama – sama merupakan jajaran aparatur pemerintah.

Dengan adanya komunikasi antara staf dengan lapis pimpinan secara berjenjang dapat dibangun interaksi komunikasi dilingkungan staf sekretariat khususnya, sekaligus  bakal  menambah arus informasi dan adanya komunikasi, koordinasi, simplifikasi dan sinkrunisasi (KISS) diantara stakeholder yang ada sehingga terjalin hubungan baik dan saling memberdayakan dalam pelaksanaan tupoksi. Dari kiat itu akan timbul sikap sosialitatif  antara pimpinan sehingga tidak terjebak kebuntuan tidak saling tunggu dan tumpang tindih. 

Ditambahkan, tidak ada istilah jabatan basah kering, masuk kotak atau bukan, semua sama saja dimanapun bertugas memangku tugas negara. Azas bineka karya abdi negara hendaknya senantiasa dipahami segenap jajaran  PNS  sebagai aparatur pemerintah. Oleh karena itu seluruh stakeholder yang ada tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam mencapai tujuan melaksanaan misi pembangunan Karangasem, harus bersatu, sinergis berbasis kinerja yang menuntut profesionalisme segenap unsur penyelenggara pemerintahan apapun posisinya dan sekecil apapun perannya.  

Terkait Tahun baru 2013, mantan Kadispenda  itu menyampaikan permohonan maafnya secara tulus manakala dalam pergaulan sebagai abdi negara mengemban tugas sehari-hari terjadi kekhilafan  sehingga menimbulkan rasa tidak enak. Ia mengajak,  melalui semangat dan moment tahun baru segenap jajaran Pemkab Karangasem makin kompak bersatu, profesional sinergis dalam mengemban tugas,  lebih produktif melakukan kinerja serta makin meningkat taraf kesejahteraannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar